Thursday, April 25, 2013

Bab 5  Kreativitas dan Inovasi dalam Berwirausaha

    Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan gagasan-gagasan dan cara-cara baru dalam memecahkan masalah dan menemukan peluang (thinking new thing).
   Inovasi adalah kemampuan menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan masalah dan menemukan peluang. Proses berpikir kreatif dan bertindak inovatif merupakan nilai tambah dan sumber peluang bagi pengusaha.

   Tuntutan Kreativitas dalam bisnis Masa Kini
Jika ingin lebih unggul dibanding para pesaing dan mempertahankan eksistensi usaha, maka kita harus terus berupaya mencari sesuatu yang baru dan mengembangkan yang ada agar menjadi lebih baik.


Hambatan dan Teknik Meningkatkan Kreativitas
dalam proses kreativitas terdapat hal-hal yang menghambat ataupun mendukung dalam diri seseorang.
1.       Hambatan kreativitas
Secara rinci, hambatan-hambatan kreativitas dapat dijelaskan sebagai berikut:
  • ·         Hambatan psikologis
Hambatan ini membuat seseorang menjadi tidak bebas dalam mengeksploitasi dan mengubah gagasan, mengalami halangan dalam mengekspresikan kemampuan konseptual, dan kurang mampu berkomunikasi dengan baik
  • ·         Hambatan budaya
Hambatan dalam hal budaya adalah adanya keseragaman berpikir atau “pemujaan” terhadap cara berpikir logis dan rasional. Hal ini akan menghambat penyelesaian yang bersifat intuitif atau menggunakan perasaan.
  • ·         Hambatan lingkungan
Lingkungan sosial seperti sekolah, dimana guru-guru sangat khawatir untuk mencoba gagasan baru, akan menghambat kreativitas. Lingkongan fisik misalnya tata letak ruang kerja dapat diatur sedemikian rupa agar dapat mendukung suasana kerja yang produktif dan kreatif.
  • ·         Hambatan bahasa berpikir
Kemampuan untuk memilih bahasa berpikir yang paling tepat untuk memecahkan masalah akan dapat menghasilkan pemecahan masalah yang amat kreatif.
  • ·         Hambatan keterpakuan fungsional
Hambatan ini bersumber pada kebiasaan kita untuk memfungsikan peralatan, orang, ataupun teknologi hanya dengan satu cara
  • ·         Hambatan kebiasaan memandang
Kebiasaan memandang suatu benda atau alat adalah suatu penghambat kreativitas.
2.       Teknik meningkatkan kreativitas
Cara-cara meningkatkan kreativitas dalam proses pemecahan masalah :
  • ·         Perumusan masalah secara kreatif
Adalah usaha yang dilakukan untuk menghindar dari perumusan masalah yang sudah jelas. Dengan berpikir secara divergen dan bukan convergen dengan melontarkan pertanyaan baru maupun mencoba melihat dari sudut pandang yang berbeda agar memperoleh kemungkinan baru.
  • ·         Bertanya dan bertanya
Jadi untuk membangkitkan kembali sikap bertanya adalah dengan melontarkan pertanyaan, tanpa perlu khawatir apakah pertanyaan yang kita ajukan salah satu karena pertanyaan tersebut orang lain menganggap kita bodoh.
  • ·         Curah gagasan
Biasanya dipakai untuk memecahkan masalah yang kompleks oleh kelompok yang terdiri atas dua sampai tujuh orang.
  • ·         Orang aneh
Maksudnya adalah memasukkan orang lain yang tidak begitu tahu tentang bidang pekerjaan atau bidang pengetahuan yang sedang dipecahkan masalahnya. Kehadiran orang aneh ini dapat memperluas kreativitas, karena ia akan memberikan perspektif dari sudut pandang yang unik atau tidak lazim.
  • ·         Iklim kreatif
Pedoman utamanya adalah menciptakan suasana yang kondusif. Ini berati harus membuang semua hambatan terjadinya kreativitas, sekaligus menciptakan lingkungan fisik, psikologis, dan sosial yang kondusif untuk kreatif.
Arti Penting Inovasi dalam Kewirausahaan
ada lima jenis inovasi yang penting dilakukan pengusaha, yaitu :
1.       Pengenalan barang baru atau perbaikan barang yang sudah ada.
2.       Pengenalan metode produksi baru.
3.       Pembukaan pasar baru, khususnya pasar ekspor atau daerah yang baru.
4.       Penciptaan/pengadaan persediaan (supply) bahan mentah atau setengah jadi baru.
5.       Penciptaan suatu bentuk organisasi industri baru.
Fungsi inovasi dari seorang pengusaha tentu saja dapat mengubah pasar dan “aturan main” yang sudah ada. Pengusaha yang dapat menciptakan jenis barang baru akan memberikan keuntungan bagi pasar sehingga lebih banyak terdapat pilihan bagi konsumen.
Melindungi gagasan dari hasil kreatifitas dan  inovasi
Ketika seorang pengusaha mendapatkan gagasan inovasi untuk produk atau jasa yang memiliki potensi pasar, dengan segera mereka harus melindunginya dari penggunaan yang tidak sah. Pengusaha harus memahami cara mendapatkan hak paten, merek dagang, dan hak cipta yang biasanya disebut dengan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), yaitu hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada seseorang atau sekelompok orang untuk memegang monopoli dalam menggunakan dan mendapatkan manfaat ekonomi dari kekayaan intelektual.
Terdapat beberapa langkah untuk mendapatkan hak paten
  • ·         Langkah 1 : tetapkan bahwa yang ditemukan benar-benar baru
Penemu harus menganalisis dan menguji produk tersebut menggunakan kriteria sebagai berikut:
a.       Apakah produk ini telah digunakan orang lain sebelum penemuan ini diajukan untuk mendapatkan hak paten?
b.      Apakah telah diberikan paten sebelum temuan produk ini diajukan?
c.       Apakah telah digunakan, dipublikasikan, dan dijual sebelum diberikan tanggal hak paten?
Bila ketiga kriteria tersebut telah dilakukan sebelum diberikan hak paten, maka penemuan produk tersebut akan kehilangan hak untuk memperoleh paten.
  • ·         Langkah 2 : dokumentasikan produk yang ditemukan tersebut
Untuk melindungi hak paten dari klaim seseorang, penemu harus memverifikasi ide-ide penemuan sebelum alat itu ditemukan, misalnya tanggal ide itu tersirat, penjelasan produk yang digunakan, dan gambarnya.
  • ·         Langkah 3 : telusuri paten-paten yang telah ada
Hal ini dilakukan untuk memverifikasi apakah sesuatu yang baru kita temukan itu telah ada atau mempunyai kesamaan. Perlu diperiksa apakah alat yang ditemukan itu memiliki kesamaan dan telah memiliki hak paten atau belum.
  • ·         Langkah 4 : pelajari hasil telusuran
Penemu harus mempelajari hasil telusuran sebelum memutuskan mengajukan lamaran hak paten. Jika paten yang telah ada betul-betul seperti paten yang akan diusulkan, maka pihak yang berwenang tidak akan menjamin hak paten bagi penemuan baru tersebut.
  • ·         Langkah 5 : mengajukan lamaran paten yang berisi :
a.       Pernyataan yang membuat penemuan itu benar-benar asli.
b.   Deskripsi atau gambaran penemuan disebut spesifikasi dan batas penemuan disebut klaim, yang mengidentifikasi sifat-sifat penemuan baru tersebut.
c.       Gambar penemuan.
 
 
Semoga bermanfaat yaaa.... 





Thursday, April 18, 2013

BAB 4 Motivasi menjadi Pengusaha Sukuses

Motivasi menjadi Pengusaha Sukuses


Pengantar : Kisah Sukses Prestasi Mendunia
Kewirausahaan bukanlah sesuatu hal yang dilahirkan, melainkan dibangun (entrepreneur are not born-they develop)
Anne Ahira pengusaha muda berumur 25 tahun sudah memiliki penghasilan ribuan dollar AS. Perempuan yang selalu mengaku “orang kampung” ini bekerja dirumahnya di pinggiran kota Bandung dan mendirikan usaha berskala internasional berbasis pemasaran internet. Ia bercita-cita akan pensiun sebelum usia 30 tahun.
                Di dunia online Anne Ahira dikenal sebagai pemasar internet sukses kelas dunia. Dia adalah salah satu pengarang buku 30 Days To Internet Marketing Success. Buku ini ditulis oleh 60 penulis pilihan yang merupakan pemasar internet dari berbagai belahan negara dan terkenal sebagai buku pemasar Internet terbaik sepanjang tahun 2003. Omzet penjualan buku ini mencapai lebih dari 340.000 dolar AS hanya dalam kurun waktu kurang dari 4 bulan. Keberhasilannya meraup ribuan dollar tidaklah datang begitu saja. Ia mempelajari bisnis secara otodidak serta tentu saja melalui proses trial and error yang cukup melelahkan.
                Sejak sekolah dasar ia sudah mandiri dan rajin membantu orangtuanya. Setiap berangkat sekolah ia slalu membawa 3 tas besar; satu berisi buku dan yg dua digunakan untuk menyimpan pisang-pisang yang akan dijualnya. Ia selalu mengatakan kepada ibunya bahw ketika dewasa nanti ia tidak ingin kerja cape-cape, ingin kerja dirumah, liburan kapan sajaa boleh, ingin keliling dunia, dan memiliki banyak uang.
 
 
‘anda dapat memilih sebuah pohon besar, sebesar apapun... , setinggi apapun..., dan sekeras     apapun.  Dan jika anda berusaha mengapaknya 5 kali tebasan tiap hari, suatu saat nanti akan tumbang. Demikin impian anda jika tiap hari anda konsisten melakukan apa yang dibutuhkan untuk mencapainya maka suatu saat nanti akan tercapai.

Proses termotivasinya seseorang dengan orang lain untuk menjadi pengusaha berbeda2. Sebenarnnya bangsa indonesia memiliki dasar spirit dan ketrampilan yang unik dan berbeda di tiap daerah. Kewirausahaan bukanlah sesuatu yang dilahirkan tetapi dibangun.
·         Pendidikan menjadi kunci sukses keluar dari kesulitan dan membantu meraih keberhasilan usaha. Jangan       percaya mitos2 terkait wirausaha seperti: Mitosnya wirausaha merupakan bakat dan keturunan... kenyataanya tidak. Contohnya ir hayono pengusaha griya bersih sehat bukan berasal dari keturunan pengusaha. Mitosnya pengusaha adalah pelaku bukan pemikir, kenyataanya keduanya sangat penting dalam dunia wirausaha. Mitosnya wirausaha tidak bisa diajarkan atau dibentuk, kenyataanya tidak Dr Ir wahyu saidi pengusaha bakmi tebet pengusaha yang belajar samapai strata 3. Etc.
·         Harus merubah pola fikir, dan erubah sesuatu yang telah menjadi kebiasaan bukanlah persoalan mudah. Tapi kenyataanya perubahan bukanlah sesuatu yang membahayakan dan menakutkan. Merubah pola fikir memerlukan keberanian dan kerelaan. Sadar atau tidak kita selalu keluar dari satu comfort zone satu ke comfort zone berikutnya.
·         Menurut Mc Grath dan Mc Millan (2000) dalam rambat (2004) lima karateristik pengusaha adalah:
a.       Pengusaha sangat bersemangat dalam melihat atau mencari peluang2 baru.
b.      Pengusaha mengejar peluang dengan disiplin yang ketat.
c.     Pengusaha hanya mengejar peluang yang sangat baik dan menghindari peluang lain yang belum jelas.
d.      Pengusaha berfokus pada pelaksanaan.
e.       Pengusaha mengikutsertakan energi setiap orang yang berada dalam jangkauan mereka.
·         Semakin seseorang menyakini bahwa dirinya dapat mengelola berbagai kekuatan dan kelemahan, maka         semakin yaki ia bahwa dirinya dapat mewujudkan suatu prestasi.
·         Memahami kekuata dan kelemahan diri serta mau melakukan hal2 untuk meningkatkan prestasi merupakan   modal dasar
·         Mengembangkan pribadi wirausaha identik dengan mengembangkan perilaku wirausaha, yaitu melalui            langkah awal mengenali diri sendiri serta kendala yang dihadapi. Ciri2 pribadi wirausaha:
a.  Berorientasi pada tindakan dan memiliki motif yang tinggi dalam mengambil resiko dalam mengejar  tujuan.
b.      Dapat mendayagunakan kekuatan yang ada dan mengurangi kelemahan2 yang dimiliki.
c.       Agresif mengejar/ berorientasi pada 7an,
d.      Mau belajar dari pengalaman
e.       Memupuk dan mengembangkan pribadi unggul terus menerus.
Seseorang mau menjadi wirausaha karena adanya motifasi yaitu motif berprestasi. David C. McCelland mengelompokan kebutuhan ini dalam tiga motif sosial yaitu:
a.       Kebutuhan berprestasi wirausaha (n-Ach), kebutuhan ini dapat dilihat dari ciri2nya yaitu:
1.  Senang menetapkan sasaran kerja yang menantang, mengandung unsur mederate risk atau menghindari tugas yang terlalu sukar dan terlalu mudah.
2.      Selalu menganggap apapun yang terjadi sebagian besar menjadi tanggung jawabnya.
3.      Dalam bekerja selalu ingin memperoleh umpan balik.
Jadi orang dengan n-Ach tinggi menganggap uang bukanlah segalanya namun hanya menjadi tolak ukur tercapainya sasaran.
b.      Kebutuhan akan kekuasaan (n-Pow), ciri2 orang dengan n-Pow tinggi adalah:
1.      Berusaha untuk mempengaruhi orang lain.
2.      Mementingkan hasil akhir daripada proses.
3.      Mempunyai dorongan kuat untuk dilihat sebagai penyelamat, penolong atau pahlawan.
c.       Kebutuhan untuk berafiliasi (n-Aff) berfokus pada usaha untuk membina suasana persahabatan dan menghimpun teman, ciri2nya:
1.      Dalam bekerja mementingkan suasana dari pada pekerjaan itu sendiri.
2.      Lebih mementingkan reaksi atau sikap orang lain terhadpanya, dan merasa tidak nyaman bila ada orang yang kurang bersahabat.
3.      Dalam melaksanakan tugas sangat dipengaruhi oleh siapa yang akan menjadi rekan kerjanya.
Menurut P.Robbins kebutuhan ke 2 dan 3 lah yang saat inierat kaitannya dengan keberhasilan seorang manager.
·         Apa saja yang kita dapatkan hari ini baik disadari ataupun tidak sebenarnya merupakan hasil dari proses       kekuatan bawah sadar, sehingga kita harus mengubah pemikiran bawah sadar kita untuk menjadi pengusaha sukses.
·         George W. Ladd mengungkapkan bahwa imajinasi dan intuisi dapat membantu kemajuan usaha. Proses         mental bawah sadar dapat membantu kita melaksanakan tugas sehari-hari.
·         Maka dari itu mulai sekarang tetapkan apa yang anda inginkan 5, 10, 20, 50 tahun lagi agar pikiran bawah    sadar menuntun anda untuk mencapainya.
·         Gunakan konsep AKU (Ambisi,Kekuatan atau kelemahan, usaha). Ambisi menggambarkan cita2 yang ingin  diraih. Kekuatan sebagai motivattor untuk mengalahkan kelemahan. Dan Usaha adalah langkah2 yang akan kita tempuh untuk mencapai apa yang kita cita2kan 10, 20, 30 tahun lagi.( tahapan proses pencapaian itu)
·         Pikiran manusia terdiri dari pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Pikiran bawah sadar mampu mengontrol   tindakan secara otomatis, bila anda berfikir anda tidak bisa menjalankan suatu tugas maka secara tidak sadar anda mangatakan tidak mampu yang berakibat pada berhentinya anda dalam berusaha.
·         Hukum dan bahasa pikiran bawah sadar : pikiran bawah sadar tidak mengetahui perbedaan antara imajinasi   dan kenyataan.
·         Prof G. W. Ladd dalam Buchari Alma (2005) menguraikan beberapa kondisi yang mampu mendorong          produktifnya pikiran bawah sadar.
1.      Sikap ragu2. Jika anda ragu pikiran bawah sadar akan menciptakan gagasan pemecahan.
2.      Sikap berani.
3.      Beracam2 pengalaman, memori, dan ketertarikan.
4.      Persiapan yang sempurna dan sungguh2.
5.      Menyerah sementara. Jika tidak bisa memecahkan masalah, adakalanya anda menyerah            sementara hingga muncul gagasan baru.
6.      Istirahat atau santai.
7.      Menulis. Banyak orang yang akan menemukan pikiran bawah sadar dengan menulis.
8.      Bertukar pikiran.
9.      Bebas dari kekacauan atau kebingungan.
10.  Batas waktu. Banyak orang baru muncul gagasan saat date line sudah sangat dekat, hal ini        karena semakin dekat dengan batas waktu pikiran bawah sadar semakin giat.
11.  Tensi
Mc Gregor dalam buku safak Muhammad (2005) menjelaskan hukum pikiran bawah sadar yaitu:
1.      Positif. Bahasa yang digunakan untuk berbicara dengan pikiran bawah sadar pisitif, selanjutnya akan             terbentuk kebiasaan yang terekan dalam pikiran bawah sadar.
2.      Kalimat saat ini. Jika anda mengatakan akan mulai bisnis menggu depan maka jika waktunya telah tiba          pikiran bawah sadar akan mengatakan minggu depan, maka gunakan saat ini.
3.      Pribadi. Gunakan kata saya bukan kamu. 
4.     Pengulangan. Semakin banyak anda mengulang apa yang anda bicrakan dengan pikiran bawah sadar           anda     maka anda akan semakin mengerti. 
semoga bermanfaat .....

 
 

Thursday, April 4, 2013

Bab 3 - MENERAPKAN SIKAP MENTAL BISNIS ORANG CINA

Mengembangkan Sikap Mental Bisnis Orang Cina


1. Falsafah dan Budaya Bisnis Cina
    Falsafah dan budaya orang Cina berkembang seiring dengan perjalanan sejarah cina yang sudah ribuan tahun. Orang-orang Cina senang mengembara. mereka mulai berlayar ke Malaka, Indonesia, bahkan saat ini sudah menyebar ke seluruh negara. Orang Cina yang telah berhasil dalam bidang perdagangan menerapkan falsafah atau cara pandang dan budaya atau kebiasaan leluhurnya. Penghormatan orang Cina kepada orang tua dan leluhurnya adalah melalui kekayaan. Dengan kekayaan, seorang anak dapat memuliakan orang tuanya. Dan salah satu cara yang teruji sangat ampuh untuk menjadi kaya adalah dengan berdagang.
    Selain bertujuan memperoleh kekayaan, Orang Cina juga selalu berfokus dalam mencapai tujuan. Upaya mencapai tujuan tersebut dilakukan secara konsisten melalui peningkatan serta perbaikan secara terus-menerus, sehingga ada ungkapan dalam bahasa Cina, yang dapat diartikan, " Jika dahulu bapaknya berjualan air dipinggir jalan, anaknya akan membuka restoran, dan barangkali cucunya akan mendirikan pabrik yang memproduksi air dalam kemasan." Kalimat ini menunjukan bahwa dalam budaya Cina terdapat prinsip generasi mendatang harus lebih baik dari generasi sebelumnya. Prinsip tersebut pada saat ini dikenal dengan istilah perbaikan dan peningkatan secara terus-menerus.
    Berikut ini adalah Falsafah Bisnis Orang Cina:

  1. Untuk mencapai sukses Orang Cina harus berdagang. Bekerja keras dan berani membuka peluang usaha baru merupakan kunci keberhasilan, dan hasil usaha berupa keberhasilan dan kegagalan ditentukan oleh sikap, usaha, dan keyakinan.
  2. Berdagang dapat dijadikan sebagai hobi tetapi bukan untuk mengisi waktu luang. Berdagang adalah pekerjaan yang serius dan pekerjaan yang ikut-ikutan.
  3. Pengalaman berdagang diberikan kepada anak cucu agar mereka mengenal ilmu perdagangan sehingga memiliki sikap mental yang matang dan terampil dalam berdagang.
  4. Keuntungan yang diperoleh sebaiknya tidak dibelanjakan. Keuntungan tersebut harus digunakan untuk menambah modal kerja dan melakukan investasi.
  5. Orang Cina suka perdagangan yang memberikan keuntungan jangka panjang dan berkelanjutan dalam waktu yang lama.
  6. Pedagang yang jatuh akan merasa sakit, tetapi rasa sakit itulah yang membuatnya bangkit kembali.
Selanjutnya akan dibahas tentang Budaya Bisnis Orang Cina. Kata budaya berasal dari kata buddhayah yang artinya segala daya dan kegiatan manusia untuk meningkatkan kesejahteraannya. Berikut adalah budaya bisnis orang Cina.
  1. Orang Cina rela bangun pagi dan terus bekerja sampai malam hari untuk mencapai keberhasilan. Jadi, tidak ada alasan bagi orang Cina untuk tidak sukses jika mereka tekun.
  2. Apabila Orang Cina mengatakan akan berdagang, mereka biasanya tidak akan berpikir panjang untuk melakukannya. Pengalaman dan kemahiran tidak penting karena dapat dipelajari.
  3. Kegagalan pertama tidak dapat melunturkan semangat. Sebaliknya, akan membuat lebih gigih. Kegagalan yang kedua dijadikan pelajaran. Kegagalan ketiga menjadikannya lebih bijak. Kegagalan berikutnya menguji kesabaran dan ketabahan.
  4. Apabila melibatkan diri dalam kegiatan perdagangan, kita harus menetapkan tujuan untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang.
  5. Budaya dagang Cina mengutamakan hal penting, siapa cepat dia dapat.  
 2. Sistem dan Seni Bisnis Cina
           Sistem perdagangan yang dianut orang Cina adalah sistem perdagangan yang berorientasi pada pelanggan. Pengertian sistem dalam hal ini menunjukkan interaksi atau keterkaitan antara pelaku usaha atau bagian dengan bagian lain dalam suatu usaha. Secara singkat, sistem bisnis Cina dapat dijelaskan sebagai berikut.
  1. Orang Cina mengizinkan pelanggannya membuat pilihan sendiri tanpa ada tekanan dari pemilik.
  2. Sukses bisnis tidak menggunakan jalan pintas.
  3. Pelanggan lama diberikan kebebasan dan pelayanan yang istimewa sedangkan pelanggan baru diiming-imingi dengan potongan harga dan kemudahan kredit.
  4. Pekerja dalam sistem bisnis Cina adalah bagian yang tidak terpisahkan dari entitas bisnis.
          Seni bisnis Cina adalah upaya menyelaraskan gerakan yang indah sesuai dengan kaidah/norma dan dapat dinikmati oleh semua orang,  khususnya pedagang dan pelanggan. Seni bisnis Cina adalah suatu gerakan yang bersifat fleksibel, yaitu proses penyesuaian diri dan membaca perilaku pelanggan sehingga seorang dapat mengerti seluk beluk yang berkaitan dengan perdagangan serta mampu, terampil,dan menguasainya. Berikut adalah seni bisnis Cina:
  1. Berwirausaha penuh dengan persaingan yang keras dan dilakukan dengan berbagai macam cara.
  2. Dalam berwirausaha diperlukan adanya kecermatan atau ketelitian yang tinggi dan sikap fleksibel.
  3. Seni berdagang Cina mengutamakan win-win solution.
  4. Pengusaha harus rajin bekerja, ramah dan menjadikan pelanggan sebagai sahabat dekat.
  5. Pengusaha harus memiliki daya tahan mental, dan jiwa yang kuat.
3. Etika dan Rahasia Keberhasilan Orang Cina

Seringkali kita melihat banyak keberhasilan yang diperoleh orang Cina dalam berusaha. Hampir semua mall, hotel, dan ruko di seluruh Indonesia didominasi orang Cina. Apa rahasia keberhasilan orang Cina? Dan apa kita bisa meniru? Berikut adalah rahasia keberhasilan orang Cina.
  1. Beberapa faktor yang mendorong keberhasilan orang Cina adalah banyaknya kemiskinan, perasaan kurang aman ditempat orang lain, kemampuan bertahan hidup ditempat orang lain, tidak adanya pilihan lain, dan ajaran falsafah hidup konfusiusme.
  2. Dalam sistem sosial orang Cina, anak laki-laki adalah ahli waris keturunan. Salah satu cara menunjukkan penghormatan kepada orang tua dan mengangkat derajat keluarga adalah menjadi kaya. Satu-satunya cara menjadi kaya adalah melalui kegiatan perdagangan.
  3. Uang jangan pernah dijadikan sebagai penghalang. Asal ada kemauan, disitu pasti ada jalan, yang terpenting harus tabah dan sanggup untuk hidup susah.
Selain faktor yang terkait dengan sistem sosial, kerja keras, masalah ekonomi, dan rasa kurang aman, keberhasilan orang Cina jugua didorong oleh etika bisnis Cina. Etika bisnis ini merupakan pegangan atau pedoman akan apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak dilakukan oleh orang Cina dalam melakukan usaha. Berikut adalah etika bisnis Cina.
  1. Melarang penggunaan cara-cara kotor untuk menjatuhkan orang lain karena cara tersebut dianggap perbuatan yang terkutuk.
  2. Pedagang dilarang mengganggu dan menjelek-jelekkan kegiatan perdagangan orang lain. Persaingan dibenarkan menurut nilai moral dan pertimbangan kemanusiaan.
  3. Pedagang tidak boleh terlalu kaku, namun sebaliknya perlu memperbolehkan proses tawar-menawar.
 
4. Cara Bisnis Orang Cina

Berikut adalah cara-cara bisnis orang Cina yang dapat kita tiru dan kembangkan lagi sehingga akan memperkuat bisnis.
  1. Untuk dapat menjadi pedagang sukses harus mendapatkan keyakinan dari pelanggan.
  2. Tidak boleh pelit mengeluarkan biaya tambahan untuk memikat hati pelanggan.
  3. Bekerja minimal 18 jam sehari.
  4. Harus fleksibel dan  beradaptasi dengan kondisi yang ada.
  5. Tempat usaha harus mudah diakses dan menarik perhatian konsumen untuk mengunjunginya.
  6. Tidak boleh semata-mata mengikuti pola pikirnya, tetapi mengikuti perilaku, minat, dan kehendak orang banyak.
  7. Bekerja sendiri supaya dapat mandiri serta memiliki daya juang, semangat tinggi, dan pantang menyerah.
  8. Citra (image) dibentuk dengan pelayanan yang diberikan bukan pada gaya dan kebaikan berpakaian.
  9. Lebih suka memperkerjakan sanak keluarganya sendiri untuk membantu kegiatan perdagangan.
  10. akan merasa rendah diri jika gagal hidup mandiri dan hanya mendapat gaji sepanjang hidupnya.
  11. Sebagian keuntungan harus disimpanuntuk mengembangkan kegiatan perdagangan dan menghadapi kemungkinan apa pun yang terjadi di luar dugaan, sebagian digunakan untuk modal kerja.

Thursday, March 21, 2013

Persiapan Pribadi Pengusaha Muda

Pengusaha muda (Young Entrepreneur) bukan berarti muda karya ataupun mudah menyerah melainkan orang yang dengan usia muda mampu menjadi pengusaha atau mampu melihat peluang usaha (memanfaatkan sumber daya, kreatif) dan mengembangkannya serta membawanya pada kesuksesan.
Membangun mental pengusaha muda yaitu dengan mengenali potensi diri sendiri, mengenali bakat dan kemampuan diri sendiri.
Hal yang harus dipersiapkan untuk menjadi pengusaha muda  yaitu sebagai berikut :
1. Membangun kepribadian pengusaha muda
2. Mempersiapkan keterampilan pengusaha muda
3. Memulai usaha
4. Kesalahan dan Solusi
5. Merealisasikan mimpi
6. Penghargaan

        

Konsepsi Dasar Kewirausahaan

Kewirausaaan (Entrepreneurship) adalah proses identifikasi,  pengembangan, dan tindakan  kreatif serta inovatif dalam melihat peluang usaha atau menciptakan usaha yang di hadapkan pada resiko dan ketidakpastian untuk memperoleh keuntungan (profit). Orang yang melakukan wirausaha (berwirausaha) itu disebut Wirausahawan.
Ciri dan sikap wirausahawan :
1. Percaya diri (confidence)
2. Berani mengambil resiko
3. Mempunyai visi dan orientasi ke depan
4. Kreatif dan Inovatif
5. Disiplin
6. Realistis
Kini semakin banyak wirausahawan muda yang kreatif melihat peluang usaha dan menciptakan usaha, melalui hal kecil lalu mengubahnya menjadi hal yang besar, dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah kesuksesan akan datang menghampiri.